HINDU SOPOYONO: KAB. WAY KANAN
OM SVASTI ASTU - SELAMAT DATANG DI SOPOYONO BLOGSPOT
“Aku hendak membagikan apa yang kudengar – itupun jika kau mengizinkan!”

Rabu

KAB. WAY KANAN

PROFIL WAY KANAN

waykanan adalah daerah paling keren
Letak geografis Kabupaten Way Kanan terletak pada posisi antara 6.45' - 3.45' Lintang Selatan dan 103.00' - 105.50' Bujur Timur dengan batas wilayah :
  • sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur Propinsi Sumatra Selatan
  • sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara
  • sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang
  • sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat
Dengan kondisi letak geografis tersebut menempatkan Kabupaten Way Kanan pada posisi yang potensial dan strategis dalam hal pengembangan produk sumber daya alam baik pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.


Wilayah Administratif
Kabupaten Way Kanan dengan Ibukota Blambangan Umpu dengan luas wilayah 3.921,63 km2, terbagi ke dalam 14 kecamatan, 3 kelurahan dan 197 kampung.


Topografi
Bentang alam Kabupaten Way Kanan dapat dikelompokkan kedalam bentuk wilayah datar sampai bergelombang dengan kemiringan lereng 0 - 15 % mencakup luasan kurang lebih 73,9%, bergelombang sampai berbukit dengan kemiringan lereng 15 - 25 % memiliki sebaran kurang lebih 20,2% dan berbukit sampai bergunung dengan kemiringan lereng 25 - >40 % memiliki sebaran kurang lebih 5,9%.


Lereng-lereng curam atau terjal dengan ketinggian berfariasi 450-1700 dpl, daerah ini meliputi Kecamatan Kasui dengan puncaknya ada pada Gunung Punggur (1700m), daerah Kecamatan Banjit dengan puncaknya ada pada Gunung Remas (1600m) dan Gunung Bukit Duduk (1500m).

Topografi wilayah Way Kanan dibagi menjadi dua bagian, yaitu : daerah topografi berbukit sampai bergunung dan daerah River Basin.

  • Topografi berbukit sampai bergunung
Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan ketinggian bervariasi antara 450-1500 m di atas permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan yang umumnya ditutupi oleh vegetasi hutan primer atau sekunder antara lain Bukit Barisan dan Bukit Persegi.
  • Daerah River Basin
    Daerah ini terdapat river basin sungai-sungai kecil
Jenis Tanah

Jenis tanah di Kabupaten Way Kanan dikelompokkan dalam tiga kelompok:

1. Latosol dan Andosol coklat tua
2. Podsolik merah kuning
3. Podsolik merah kuning dan coklat kekuninggan

Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Way Kanan memiliki kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm, hanya ada beberapa wilayah yang memiliki kedalaman efektif 60 - 90 cm.

Kependudukan

Jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2005 sebesar 381.261 jiwa, dengan angka kepadatan penduduk rata-rata 97 jiwa/km2. Bila dibandingkan dengan tahun 2004 jumlah penduduk mengalami peningkatan sebesar 6.643 jiwa (1,77%) dan kepadatan penduduk sebesar 36 jiwa/km2.


Bedasarkan lapangan usaha pada tahun 2005, penduduk Kabupaten Way Kanan sebagian besar bekerja pada sector pertanian sebesar 3.403 jiwa, industri dan perdagangan sebesar 1.673 jiwa, dan sektor lainnya sebesar 119 jiwa.

Bedasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Way Kanan sebanyak 192.511 jiwa sedangkan jumlah penduduk wanita sebesar 188.710 jiwa.


Potensi Wilayah

 1. Pertanian dan Perkebunan
Kabupaten Way Kanan memiliki potensi pertanian yang cukup besar, dengan beberapa komoditi unggulan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar.

Sedangkan usaha perkebunan, merupakan primadona penghasilan bagi mayoritas masyarakat Way Kanan, dengan komoditi unggulan yakni, karet, kopi, kelapa sawit dan lada. Sentra-sentra perkebunan tersebar di hampir seluruh wilayah Way Kanan secara umum dari hasil komoditi ini mampu memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian daerah, mengingat usaha perkebunan tidak saja dilakukan oleh masyarakat tetapi juga oleh swasta dan pemerintah.

Usaha perkebunan besar ini terdiri dari tanaman karet yang dikelola oleh BUMN (PTPN VII) dengan pola kemitraan Perkebunan Inti Rakyat (PIR), juga terdapat komoditas lainnya seperti tebu, kelapa sawit, nanas yang dikelola oleh swasta dan lainnya oleh rakyat.

2. Peternakan
Sementara komoditi unggulan dari sektor peternakan antara lain domba, kerbau, babi, sapi, kambing, ayam buras dan itik.
3. Pertambangan
Dari sektor pertambangan merupakan sektor yang potensial dan memiliki prospek yang menjanjikan, karena berdasarkan hasil survey tim ahli menunjukkan bahwa di dalam perut bumi Kabupaten Way Kanan terkandung berbagai kekayaan alam, seperti, minyak bumi, batubara, emas, zeolit, kaolin, bentonit, marmer, batumulia, dll.
4. Pariwisata

Adapun dari sektor pariwisata, Kabupaten Way Kanan memiliki potensi keindahan dan panorama alam yang potensial untuk dikembangkan. Sejumlah lokasi eksotis yang sangat menarik, antara lain Air terjun Putri Malu di kecamatan Banjit, Air terjun Way Mencar di kecamatan Way Tuba, Air panas/ blerang di Way Tuba dan Banjit, Kampung wisata lestari Gedung Batin di Blambangan Umpu, Kampung tua Pakuan Ratu di kecamatan Pakuan Ratu, Taman bendungan sebiduk sehaluan di kecamatan Way Tuba, Agro wisata perkebunan karet, kopi, lada di beberapa kecamatan, Arung jeram si sungai Way Umpu, Way Besai dan Way Tahmi, wisata spiritual Pemakaman Tua di Blambangan Umpu dan Bumi Agung, wisata buah durian dan duku di Blambangan Umpu, Kasui, Gunung Labuhan, dan wisata spiritual Ngaben umat Hindu di kecamatan Banjit dan Negeri Agung.


SEJARAH WAY KANAN


Kabupaten Way Kanan adalah salah satu pemekaran dari Lampung utara, Kabupaten Waykanan di bentuk berdasarkan Undang-undang No.12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Metro. Peresmian Kabupaten Way Kanan dilakukan pada tanggal 27 April 1999 ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.

Berkaitan dengan itu, maka pada Tanggal 27 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Way Kanan. Waykanan merupakan salah satu kabupaten di wilayah Lampung. Kabupaten Way Kanan ini ibu kotanya adalah Blambangan Umpu. Pemilihan Blambangan Umpu sebagai ibu kota Kabupaten Way Kanan memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini adalah :
1. tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Way Kanan, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah di wilayah Way Kanan oleh pemerintah kabupaten akan lebih mudah
2. Blambangan Umpu berada dijalur lalu lintas jalan darat dari berbagai arah yaitu Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung sendiri,

Seiring perkembangan wilayah di Way Kanan, maka sampai saat ini, Kabupaten Way Kanan memiliki beberapa kecamatan, baik kecamatan baru dan kecamatan lama, kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Way Kanan itu sendiri terdiri dari:
1. Bahuga
2. Banjit
3. Baradatu
4. Blambangan Umpu
5. Gunung Labuhan
6. Kasui
7. Negeri Batin
8. Negeri Agung
9. Negeri Besar
10. Pakuan Ratu
11. Rebang Tangkas
12. Way Tuba
13. Bumi Agung
14. Buay Bahuga 


Misi Kabupaten Way Kanan
  1. Mewujudkan Pengentasan Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat dengan Prioritas Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Peningkatan Kesejahteraan dan Infrastruktur Daerah Guna Mendukung Secara Optimal Pembangunan Daerah.
  2. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan Bertanggung Jawab bagi Percepatan Pembangunan Daerah.
  3. Mewujudkan Demokrasi dalam segala Aspek Kehidupan, Menghormati HAM dan Menjamin Tegaknya Supremasi Hukum.
  4. Pemanfaatan Potensi Daerah dan Lingkungan Hidup Secara Bijaksana guna Menuju Pemberdayaan Masyarakat.
  5. Membentuk Moralitas, SDM dan Sumber Daya Pembangunan yang Profesional, Unggul dan Berdaya Saing Melalui Penguasaan Teknologi dan Kewirausahaan.
  6. Meningkatnya Budaya daerah dan Masyarakat yang Berkarakter Positif dan Religius