HINDU SOPOYONO: Indahnya Jika Semua Agama Saling Menghormati
OM SVASTI ASTU - SELAMAT DATANG DI SOPOYONO BLOGSPOT
“Aku hendak membagikan apa yang kudengar – itupun jika kau mengizinkan!”

Selasa

Indahnya Jika Semua Agama Saling Menghormati

Saya adalah seorang Hindu, sejak lahir saya menjadi Hindu. tentu saja saya beragama hindu pada awalnya karena paksaan. Karena orang tua saya adalah Hindu. Tapi setelah besar saya yakin memeluk agama ini karena saya yakin akan ajaran nya. (begitu juga mungkin dengan sahabat pembaca yang lain Islam, Budha dan Kristen).

Duduk di bangku SD saya berada di Timor-timur, disana mayoritas sahabat saya Nasrani, tumbuh dewasa di rantauan dengan berbagai sahabat yang berbeda agama membuat saya lebih bersikap saling toleransi. itu mungkin masa kecil yang saya lewati dengan indah dengan perbedaan yang majemuk.

Namun dalam perkembangan kedepan seperti saat ini, saya mulai sedih melihat para elit di pusat malah bersikap mengkotak-kotakan diri atas dasar suku dan agama. Banyak sekali muncul kelompok Ormas yang mengatasnamakan agama, bukannya mempersatukan Indonesia malah menjadi pemecah persatuan.
Negeri ini di susun dengan perjuangan para pahlawan yang berbeda-beda suku dan agama, Indonesia adalah Negeri dengan roh berbagai agama. Dari awal indonesia tercipta dengan perbedaan yang majemuk. saya tidak akan protes seorang sahabat di kopansiana pernah ribut dalam komentarnya ngotot mengatakan Indonesia itu rohnya adalah Islam. itu hak nya untuk berkata seperti itu, namun saya lebih meyakini bahwa indonesia ini Rohnya adalah 5 agama yang ada di Indonesia.


Dimasa Nusantara masih berupa kerajaan Hindu adalah agama pertama yang berkembang di tanah kalimatan dan jawa. kemudia Budha berkembang ditanah Sumatra.  Kejayaan Nusantara sempat mengetarkan dunia, bahkan kerajaan cina tidak berani mengusiknya. Setelah runtuhnya kerajaan Hindu dan Budha, Muncul kerajaan Islam, dimasa penjajahan kemudian agama Kristen yang dibawa dari eropa mendominasi wilayah indonesia timur.  Tentunya hal ini tidak bisa ditepis lagi bahwa Indonesia memang memiliki Roh kelima agama ini. Walau saat ini di Indonesia Muslim adalah agama mayoritas, namun 4 Agama yang lain juga tidak bisa diangap tidak ada.

Tentu saja impian kita adalah melihat kerukunan umat beragama di Indonesia. tidak ada lagi saling ejek dan saling hina agama orang lain. Jika kita bersama bisa memupuk rasa kebersamaan itu maka saya yakin Indonesia akan Indah.

Saya ingin mengambil contoh Di Bali kami berusaha untuk itu, Penduduk Bali mayoritas memang beragama Hindu, namun yang beragama Islama, Budha dan Kristen juga banyak. kami ingin menciptakan Bali sebagai ikon kemajemukan, setiap orang bebas memeluk agamanya tanpa perlu takut. kerukunan itu kami tunjukan dengan saling menghargai. Disaat nyepi tahun kemarin jatuh pada hari jumat, umat hindu yang melakukan nyepi yang sampai menutup bandara internasional pun mencoba menghargai umat muslim yang melakukan solat jumat. Dengan meberikan ijin khusus untuk umat muslim melakukan ibadahnya. Begitu juga agama lainya, di Bali kami saling menghargai. mencoba agar tidak menjadikan agama sebagai sekat jurang pemisah. saling menghormati keyakinan masing-masing itu membuat kehidupan di Bali bagai surga. Bagaimana jika Indonesia bisa seperti itu?

Apa kita akan terus terperangkap dengan sikap seakan dalam tempurung, yang tak mau meliaht dunia yang luas. Dunia ini ada karena perbedaan yang ada. perbedaan itu saling melengkapi.

by: Adi Pranata, Kompasiana